Salah satu hal yang medusa88 paling menyentuh dari gerakan Perempuan Bangun Desa adalah bagaimana mereka memperkuat solidaritas sosial di komunitas mereka. Perempuan-perempuan desa tidak hanya fokus pada kesejahteraan individu, tetapi juga berusaha agar desa mereka berkembang bersama-sama. Mereka saling membantu dalam berbagai aspek kehidupan, baik itu dalam menghadapi masalah sosial, kesehatan, atau bencana alam.
Contohnya, ketika terjadi bencana alam atau cuaca ekstrem yang merusak hasil pertanian, para perempuan ini bergerak cepat untuk saling mendukung. Mereka mengorganisir bantuan, mengumpulkan dana, dan membantu keluarga yang terkena dampak. Tidak jarang, mereka juga memfasilitasi proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-bencana dengan menggalang dana dari luar desa.
Gerakan ini juga memperkuat kesadaran akan pentingnya gotong-royong, yang menjadi salah satu nilai budaya yang dijunjung tinggi di banyak desa di Indonesia. Melalui solidaritas ini, mereka tidak hanya bisa bertahan dalam menghadapi kesulitan, tetapi juga menciptakan komunitas yang lebih kuat dan mandiri.