Akhiri Penantian 7 Tahun, Pelita Jaya Pemenang IBL 2024

Pelita Jaya Jakarta kesudahannya bisa mengakhiri penantian tujuh tahun menjadi pemenang IBL. PJ menjadi pemenang IBL 2024 usai melaksanakan comeback dan menang 2-1 atas Satria Muda pada lomba final yang memakai bentuk best of three.

Pada game ketiga di Indomilk Ajang, Minggu (4/8/2024), Pelita Jaya menang 73-65. Kesuksesan ini mengakhiri kutukan spesialis finalis bagi Pelita Jaya. Mereka keok di final tiga kali beruntun.

Satria Muda melaksanakan perubahan di komposisi starter. Pelatih Youbel Sondakh memasukkan Abraham Damar Grahita sebagai starter sesudah sebelumnya banyak dibuat sitxh man.

Keputusan ini ternyata cermat. Abraham jadi pembeda di kuarter pertama. Dia membuka lomba dengan dua tembakan tiga angka beruntun. Kegemilangan Abraham membikin SM unggul telak 23-15.

Abraham total melesakkan sembilan poin dan dua assists di kuarter pertama. Tiga kali tembakan tiga angka dibuat Bram dari lima percobaan.

Keadaan berubah https://www.compak-sulsel.com/ di kuarter dua. Pelita Jaya menggila. Mereka bisa berbalik unggul berkat delapan poin beruntun Muhammad Arighi termasuk dua kali tembakan tiga angka.

Defense PJ juga seperti itu rapih dan ketat. Satria Muda dibikin mati kutu. Bahkan SM sampai tak mencetak poin sekalipun selama sembilan menit permulaan kuarter dua.

Defense Pelita Jaya
Di saat SM mandul, Pelita Jaya terus mendulang poin. Pasukan Johannis Winar mulai bisa unggul sampai dua digit. PJ menutup paruh pertama dengan 38-16. Total mereka membikin 23 poin di kuarter dua dan meredam SM cuma tiga poin.

Satria Muda mati-matian mengejar di kuarter tiga. Mereka kesudahannya bisa memangkas ketertinggalan menjadi single digit berkat tembakan tiga angka Bram dan lay-up Elgin Cook. Tapi Pelita Jaya langsung menjauh lagi lewat dua tembakan jarak jauh Bean Jr.

Di akhir kuarter tiga SM sempat semakin mendekat menjadi cuma terpaut empat poin. Lagi-lagi Beane Jr membikin PJ melesat lagi lewat tembakan tiga angkanya. PJ unggul enam poin di akhir kuarter tiga.

Drama Kuarter 4
Satria Muda kesudahannya bisa menyamakan poin 61-61 lewat cuma-cuma throw Ali Bagir saat lomba tersisa dua menit 12 detik Bahkan SM harus bisa berbalik unggul apabila Ali Bagir memasukkan dua lemparan bebas.

Momentum SM ini langsung dihantam oleh tembakan tiga angka KJ McDaniels dihadapan Artem Pustovyi. McDaniels kemudian membikin PJ menjauh sesudah menyelesaikan dua lemparan bebas. PJ tak lagi tertahan.

Beane menjadi bintang kemenangan PJ di game ketiga dengan membikin 23 poin. Dia juga dinobatkan sebagai MVP Final. Di kubu SM, Reynaldo Garcia Zamora memimpin perolehan poin dengan 18 angka. Tapi kecermatan tembakannya buruk.